Suara.com - Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Tim Pemenangan calon kepala negara Prabowo Subianto-Hatta Radjasa, Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan di 2019 mendatang dirinya yang akan maju untuk menjadi Presiden RI.
"Untuk saat ini saya fokus memenangkan capres dan cawapres yang kami usung yakni Prabowo-Hatta, namun 2019 nanti saya yang akan maju dan menjadi Presiden RI," kata Aher panggilan akrabnya kepada Antara di Sukabumi, Jumat (20/6/2014).
Menurutnya, gagalnya pencapresan dirinya pada tahun ini dikarenakan suara partai yang menaunginya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melorot. Sehingga partainya harus bergabung dengan koalisi yang digawangi oleh Partai Gerindra dan PAN ini.
Ia menganggap untuk tahun ini atau periode 2014-2019 belum diberikan kesempatan saja, walaupun sudah banyak masyarakat yang mempercayainya untuk maju menjadi capres.
Maka dari itu, pada tahun ini pihaknya ingin membuktikan bahwa Jabar adalah lumbung suara Aher yang nanti suara masyarakatnya akan mayoritas memilih pasangan nomor urut 1 yang diusung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Partai Golkar dan PBB serta didukung oleh Partai Demokrat.
"Tahun ini sebagai ajang pembuktian, bahwa Jabar merupakan lumbung suara saya dan nanti di periode berikutnya jika saya diberi kesempatan dan kepercayaan untuk maju menjadi capres atau cawapres akan berupaya sekuat mungkin untuk memenangkannya," tambahnya.
Aher mengatakan bahwa dirinya saat ini baru berusia 48 tahun dan lima tahun ke depan usinya 53 tahun sehingga masih layak dan belum terlalu tua untuk menjadi capres, bahkan untuk dua periode pun dirinya yakin bisa terpilih. (Antara)