Suara.com - Mantan Pangab Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto menyesalkan sejumlah pernyataan yang beredar, jika bocornya dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tersebut dipicu karena perasaan iri dan dengki sejumlah purnawirawan TNI akibat kalah bersaing.
“Tidak ada perasaan seperti itu. Beliau-beliau (Purnawirawan) hanya ingin mendudukkan persoalan pada tempatnya. Saya kira para purnawirawan punya hak untuk menyampaikan kebenaran,” tegas Wiranto di Jakarta (18/6/2014).
Dalam konferensi pers yang digelar Wiranto itu secara tegas dirinya menyebutkan bahwa dokumen DKP tersebut kini ada di Mabes TNI.
“Dokumen itu disimpan di Sekum Mabes TNI (ABRI). Jangan terjebak soal bocor membocor,” ujarnya.
Keterangan pers yang digelar Wiranto itu juga sekaligus membantah pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dalam konferensi pers di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (13/6/2014). Moeldoko menyebutkan dokumen tersebut tidak ada di Mabes TNI.
“Dokumen ada di mana sedang saya kejar. Siapa yang membocorkan ada pidana itu,” kata Moeldoko.