Kapal yang Tenggelam di Selat Malaka Kelebihan Penumpang

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2014 | 12:02 WIB
Kapal yang Tenggelam di Selat Malaka Kelebihan Penumpang
Ilustrasi kapal karam (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapal yang membawa 97 warga negara Indonesia yang tenggelam di Selat Malaka, Selasa (17/6/2014) membawa penumpang tiga kali lebih banyak dari kapasitas kapal itu. Hal itu diungkapkan oleh otoritas transportasi Malaysia.

Hingga kini, sembilan jenazah penumpang sudah ditemukan. Kapal tersebut membawa imigran ilegal dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. 62 penumpang berhasil diselamatkan  dan 26 lainnya masih hilang.

Penumpang yang masih belum ditemukan itu kemungkinan berhasil mencapai daratan dan kabur untuk menghindari petugas keamanan. Kapal yang tenggelam itu panjangnya hanya 9 meter dan luas 2 meter.

“Kapal itu terlalu kecil untuk mengangkut 97 penumpang,” kata juru bicara Badan Maritim Malaysia, Mohamad Zuhri.

Kata dia, kapal dengan ukuran sekecil itu hanya bisa mengangkut 30 penumpang. Hari ini, para penyelam dterjunkan untuk mencari penumpang yang masih hilang. Selain itu, zona pencarian juga diperluas.

“Kami sudah menerjunkan tim penyelam dan 25 kapal serta sebuah helikopter untuk menyisir area guna mencari korban yang masih hilang,” kata Mohamad Hambali Yaakup, Koordinator Badan Maritim Malaysia.

Kapal itu tenggelam di dekat Port Klang. Hambali mengatakan, para penyelam akan mencari tahu penyebab tenggelamnya kapal itu dan mencari tanda untuk mengetahui pemilik kapal tersebut. Penumpang yang selamat terdiri dari 49 laki-laki, 12 perempuan dan satu orang anak-anak. Mereka masih ditahan di kantor kepolisian setempat dan belum berbicara kepada media. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI