Daripada Dolly Ditutup, Diusulkan Dipasangi Kamera Pengintai

Siswanto Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2014 | 19:05 WIB
Daripada Dolly Ditutup, Diusulkan Dipasangi Kamera Pengintai
Sejumlah aktivis Front Pekerja Lokalisasi (FPL) mengikuti aksi menulis surat penolakan penutupan lokalisasi Dolly, Surabaya, Jatim. [Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut anggota tim sukses pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Musdah Mulia, cara gampang menyelesaikan masalah lokalisasi Dolly, Surabaya, Jawa Timur, adalah dengan memasang kamera pengintai di sejumlah titik. Dengan demikian, aktivitas di sana terpantau.

"Buat saya paling gampang menyelesaikan prostitusi, di lokalisasi lalu pasang kamera di depan, kelihatan siapa yang masuk," kata Musdah usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).

Rekaman gambar pengunjung tersebut, katanya, akan menjadi hukuman moral bagi siapapun yang menggunakan jasa orang-orang di lokalisasi.

"Jangan munafiklah," katanya.

Terkait dengan rencana penutupan Dolly, ia berharap sebelum eksekusi sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan warga penghuni lokalisasi. Dengan demikian, katanya, bisa diketahui akar masalahnya serta solusinya.

"Ya kalau itu menimbulkan kemudharatan masyarakat, ya sebaiknya ditutup," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI