Penutupan Dolly Masih Diributkan

Siswanto Suara.Com
Rabu, 18 Juni 2014 | 18:28 WIB
Penutupan Dolly Masih Diributkan
Seorang perempuan aktivis FPL menolakan rencana penutupan lokalisasi Dolly di Dolly, Surabaya, Jawa Timur.[Antara/Suryanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (18/6/2014). Namun, adu pendapat terhadap kebijakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tersebut masih berlangsung.

Anggota tim pemenangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Musdah Mulia, berpendapat sebaiknya kebijakan penutupan Dolly dibicarakan lebih dulu dengan para penghuni lokalisasi sampai clear.

"Ya dia (Risma) harus konsultasi lebih dengan masyarakat Dolly dan sekitar situ, apakah mau ditutup atau tidak. Karena kan sebagai masyarakat warga Dolly harus didengar juga. Dia kan manusia, dia kan warga dong," kata Musdah usai diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).

Risma khawatir penutupan lokasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara tanpa diskusi dengan penghuninya justru menghadirkan banyak masalah baru.

"Saya nggak tahu dipaksakan atau tidak. Ya kalau itu menimbulkan kemudharatan masyarakat, ya sebaiknya di tutup," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI