Suara.com - Seorang bocah yang dipuja sebagai dewa lantaran memiliki "ekor", berencana memotong ekornya tersebut. Namun, keluarganya khawatir pemotongan ekor itu justru mempengaruhi kesehatannya.
Arshid Ali Khan, demikian nama bocah berusia 13 tahun itu. Arshid memang terlahir dengan benda menyerupai ekor di punggungnya. Penduduk setempat menganggapnya sebagai titisan Hanoman, seorang dewa dalam kepercayaan Agama Hindu. Sejak saat itu pula, Arshid mendapat julukan Balaji.
Born with 7-inch tail 13 years ago & worshiped as a God, Arshid Ali Khan is contemplating having the growth removed. pic.twitter.com/EG91ZCh6P0
— RR™ (@JeffMaina) June 17, 2014
Setiap harinya, orang-orang datang untuk menyentuh ekor Arshid dan meminta berkat darinya.
"Ekor ini diberikan Dewa untuk saya. Saya dipuja karena saya berdoa pada Dewa agar keinginan orang-orang terwujud,"
Arshid tinggal bersama sang paman, Iqbal, setelah ayahnya meninggal dan ibunya menikah kembali. Menurut Iqbal, banyak permintaan orang yang terkabul usai menemui Arshid.
"Banyak harapan orang terkabul setelah berkunjung kemari," kata Iqbal.
"Terkadang ada pasangan yang belum punya keturunan dan meminta bantuan dari Balaji. Setelah menerima berkat dari Balaji, mereka kemudian mempunyai anak.
Meski dipuja banyak orang, Arshid terlahir dengan kelainan di bagian kakinya. Kelainan itu membuatnya tidak bisa berjalan.
Beberapa dokter mengatakan, itu terjadi karena tulang Arshid yang rapuh. Sementara yang lain menduga, kelumpuhan terjadi karena "ekor" yang tumbuh memanjang dari tulang belakangnya.
Bulan ini, Arshid akan menemui dokter yang siap melakukan operasi untuk menghilangkan "ekor" tersebut. Namun, keluarganya khawatir, operasi justru mempengaruhi kesehatannya. Berbeda dengan Arshid yang tidak merisaukan ekornya, dan tidak pula takut jika harus dioperasi. (Mirror)