Hambat Pergerakan ISIL, Irak Blokir Layanan Media Sosial

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2014 | 19:07 WIB
Hambat Pergerakan ISIL, Irak Blokir Layanan Media Sosial
Pemuda Irak sedang beraktivitas di warung internet di Sadr City, Baghdad. (Reuters/Ahmed Jadallah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irak memblokir layanan internet menyusul serangan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIL) di negara tersebut. Irak bahkan meminta sejumlah operator telekomunikasi menghentikan layanan data mereka.

Perusahaan Telekomunikasi dan Pos Irak (ITPC), yang memiliki semua jaringan di negeri tersebut, memblokir layanan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Skype. Meski sudah diblokir, warga masih bisa mengaksesnya dengan memanfaatkan virtual private networks (VPN). Namun, belakangan, pemerintah juga melarang penggunaan VPN.

Selain menutup layanan media sosial, pemerintah Irak juga meminta operator telekomunikasi menghentikan layanan data mobile. Dengan demikian, pengiriman pesan instan lewat Whatsapp pun tidak bisa dilakukan. Beberapa operator telekomunikasi seperti Zain Iraq, Asiacell, dan Korek diminta memblokir layanan data.

Namun, layanan pesan pendek (SMS) dan telepon masih berfungsi dengan baik.

Pemblokiran besar-besaran itu dilakukan untu mencegah militan ISIL menggunakan fasilitas internet dan telekomunikasi untuk kepentingan mereka. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI