Menteri Helmy Faishal Kaget Kantornya Disegel KPK

Siswanto Suara.Com
Selasa, 17 Juni 2014 | 16:33 WIB
Menteri Helmy Faishal Kaget Kantornya Disegel KPK
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Jakarta [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini mengaku kaget karena sejumlah ruang kerja di kantornya disegel penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (17/6/2014) pagi. Penyegelan dilakukan tanpa diketahui batas waktunya.

"Terus terang saya kaget, jam 8.00 WIB dikabari setelah saya cek sms," kata Helmi dalam konferensi pers di kantor Kementerian PDT, Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Usai mendapat kabar ruang kerja disegel, Helmi mengaku langsung mencari tahu ke seluruh jajarannya, tapi tidak ada jawaban yang pasti.

"Saya minta sekretaris menteri (Sesmen) dan beberapa pejabat, kita undang untuk mengetahui secara persis apa yang terjadi. Tapi kami sampai sekarang belum tahu persis masalahnya apa dan bagaimana, saya hanya ikuti perkembangan di media online," katanya.

Ruangan yang disegel, antara lain berada di lantai dua, empat, dan tujuh.

Penyegelan tersebut terkait dengan penangkapan terhadap Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Yesaya Sombuk beserta lima orang di Hotel Akasia, Matraman, Jakarta Timur, Senin (16/6/2014) malam.

Dalam penangkapan semalam, penyidik menyita satu buah tas hitam berisi duit 100 ribu dolar Singapura atau senilai Rp943,7 juta. Saat ditangkap, Yesaya Sombuk tengah menunggu TM dan Y di kamar hotel lantai tujuh.

REKOMENDASI

TERKINI