Suara.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, berjanji bila terpilih menjadi Presiden RI akan meluangan lebih banyak waktu untuk bertemu langsung dengan masyarakat, dibandingkan di Istana Kepresidenan.
"Jika bapak ibu sekalian memberikan mandat kepada saya untuk jadi presiden nanti, saya hanya dua jam saja di kantor, selebihnya saya berada di kampung-kampung dan sawah-sawah bersama kalian," kata Jokowi di Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).
Mengapa Jokowi akan lebih banyak berada di tengah masyarakat? karena ia tidak ingin mendapat laporan asal bapak senang (ABS) tentang kondisi masyarakat. Ia ingin mendengarnya secara langsung.
"Jujur saya katakan, tinggal di kantor itu enak, ruangannya sejuk, mau tidur juga bisa. Saya tidak mau itu, saya lebih milih makan jam tiga sore, pulang dini hari," katanya.
Itu sebabnya, Jokowi mengajak masyarakat Subang untuk coblos nomor dua di Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Karena itu pilihlah nomor urut 2, saya dan Pak Jusuf Kalla, kami akan berusaha untuk mendengarkan apa kebutuhan masyarakat, tetapi kami minta bersabar saja," kata Jokowi.