Suara.com - Kelompok bersenjata Al Shabab yang berbasis di Somalia mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 48 orang di sebuah kota di Kenya. Dalam keterangan tertulisnya kepada Al Jazeera, Senin (16/6/2014), kelompok itu memastikan bahwa serangan serupa akan berlanjut.
Al Shabab mengatakan serangan terhadap kota Mpeketoni pada Minggu (15/6/2014) dilancarkan karena wilayah itu sebelumnya milik Islam yang kemudian "diinvasi oleh pemukim Kristen".
"Prospek perdamaian dan stabilitas di Kenya hanya khayalan belaka," tulis kelompok tersebut.
Mpeketoni adalah kota pariwisata Kenya yang dibanjiri turis setiap tahunnya. Serangan terhadap kota itu adalah yang terbesar sejak serangan serupa terhadap pusat perbelanjaan Westgate Mall di ibu kota Nairobi pada September lalu.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Kenya, Joseph Ole Lenku, berjanji akan menangkap pelaku serangan itu. (Al Jazeera)