Suara.com - Wakil ketua tim pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Imam Nahrawi mengatakan jika capres rivalnya Prabowo Subianto mengakui keunggulan Jokowi saat debat antarcapres edisi kedua, Minggu (15/6/2014) malam.
"Saya kira ungkapan Pak Prabowo yang mendukung ide dan gagasan Jokowi soal industri kreatif ini ungkapan jujur dari hati terdalam. Ini saya melihat Jokowi memang diterima semua pihak," kata Imam Nahrawi.
Dia menilai Prabowo memiliki kecintaan kepada Jokowi. "Di lubuk hati Pak Prabowo ada kecintaan kepada Jokowi," katanya.
"Kalau seandainya tidak nyapres, saya yakin Pak Prabowo akan dukung Jokowi," lanjutnya.
Sekjen DPP PKB itu mengklaim pengakuan Prabowo atas ide-ide dan gagasan Jokowi sebagai bukti Jokowi layak dan pantas menjadi RI-1.
"Ini dahsyat. Dukungan kepada Jokowi ternyata tak hanya dari rakyat dan kaum profesional. Tetapi juga dari capres lawan. Saya kira ini hal yang positif bagi Jokowi dan semua pendukungnya, bahwa memang capres yang kita dukung adalah capres berkualitas dan mampu memimpin Indonesia," katanya.
Imam memberikan apresiasi sikap dari kedua capres saat melakukan debat capres.
"Cara-cara santai dan bersahabat yang ditunjukkan kedua capres harus dijaga agar menurunkan tensi kompetisi antarcapres menjelang hari pemungutan suara pilpres," katanya.
Dalam debat capres kemarin, Prabowo sempat memberikan pernyataan dukungan ide dan gagasan Jokowi soal ekonomi kreatif. Pernyataan itu merupakan jawaban dari Jokowi yang bertanya soal pandangan Prabowo tentang ekonomi kreatif dalam debat capres edisi kedua. (Antara)