Ada Kepentingan Tertentu di Balik Kemeja Kotak Pemred Obor Rakyat

Siswanto Suara.Com
Senin, 16 Juni 2014 | 16:03 WIB
Ada Kepentingan Tertentu di Balik Kemeja Kotak Pemred Obor Rakyat
Setyardi, pendiri Tabloid Obor Rakyat (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika menjadi pembicara di acara diskusi bertema ‘Hitam Putih Kampanye’ di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014) lalu, Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak.

Motif kemeja yang dikenakan mantan wartawan Majalah Tempo yang juga asisten staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengingatkan pada kemeja resmi Jokowi dalam kampanye pemilu presiden.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Kadir Karding yang merupakan anggota tim sukses Jokowi-JK di bidang penghubung partai, menilai ada motif tertentu di baliknya.

Menurut dia, kemeja kotak-kotak yang dikenakan oleh Setiyardi mengandung kepentingan terselubung.

"Itu simbol, saya PDI Perjuangan, tapi tidak suka pada Jokowi. Itu, kan salah," kata Abdul kepada suara.com.

Menurut Abdul itu sangat bias dan mengandung tujuan untuk melemahkan posisi Jokowi.

Hari ini, tim hukum pasangan Jokowi – Jusuf Kalla melaporkan kasus pemberitaan Tabloid “Obor Rakyat” ke Markas Besar Polri. Tabloid yang dipimpin mantan wartawan Tempo yang juga asisten staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, itu dilaporkan ke polisi karena isinya dianggap menyebarkan fitnah kepada Jokowi.

“Tim hukum melaporkan tabloid itu sebagai tindak pidana, di antaranya pencemaran nama baik,” ujar Abdul.

Abdul mengatakan pihaknya berasumsi penerbitan tabloid Obor Rakyat diproduksi dan disebar dengan diam-diam, tetapi secara masif dan dilakukan orang-orang yang terorganisir.

“Mereka memiliki uang yang cukup besar untuk memproduksi dan mendistribusikannya,” kata Abdul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI