Kawhi Leonard, "MVP Final" Termuda Kedua dalam Sejarah NBA

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 16 Juni 2014 | 14:06 WIB
Kawhi Leonard, "MVP Final" Termuda Kedua dalam Sejarah NBA
Pemain San Antonio Spurs, Kawhi Leonard mengangkat trofi NBA. (Reuters/USA Today Sports)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Small forward San Antonio Spurs, Kawhi Leonard menjadi Most Valuable Player (MVP Final) atau pemain terbaik di Final NBA 2014. Leonard mencetak 22 angka dan 10 rebounds dalam gim kelima yang dimenangkan Spurs 104-86. Kemenangan itu membawa Spurs unggul 4-1 dan berhak meraih trofi juara NBA.

Di usia 22 tahun, Leonard menjadi pemain termuda kedua di sepanjang sejarah NBA yang didaulat sebagai pemain terbaik di final NBA. Pemain termuda yang mendapatkan gelar MVP Final adalah Magic Johnson. Dia baru berusia 20 tahun ketika meraih gelar itu bersama Los Angeles Lakers pada 1980.

Magic berhasil meraih gelar MVP Final keduanya pada 1982. Leonard berhasil menggeser posisi Tim Duncan sebagai pemain termuda kedua yang meraih gelar MVP Final. Ketika membawa Spurs juara NBA pada 1999, Duncan  berusia 23 tahun. Saat itu, Leonard baru baru berusia 7 tahun.

Leonard sempat mengalami kesulitan ketika tampil di final NBA tahun ini dan harus berhadapan dengan LeBron James, yang dua tahun beruntu menyabel predikat MVP Final. Namun, Leonard berhasil memperlihatkan kehebatannya dalam tiga pertandingan terakhir Spurs. Dia mencetak rata-rata 20 angka.

Ketika namanya diputuskan sebagai MVP Final, Leonard langsung dikerubungi oleh rekan setimnya. Leonard mengaku kaget saat dipilih sebagai pemain terbaik di final NBA.

“Saat ini, saya senang. Saya hanya mempunyai keyakinan di sepanjang pertandingan dan tidak berpikir untuk meraih gelar ini,” ujarnya.

Di sepanjang partai final yang berlangsung lima gim, Leonard mencetak rata-rata 17,8 poin. Bintang Miami Heat, LeBron James juga memuji penampilan Leonard di partai final.

“Di pertandingan pertama dia tampil buruk. Tetapi, dia menjadi lebih agresif di tiga pertandingan berikutnya dan menembak bola dengan sangat baik,” ujar James. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI