Suara.com - Kendaraan pengunjung maupun peserta Pekan Raya Jakarta yang diselenggarakan di Monumen Nasional dikeluhkan masyarakat sebagai biang keladi kemacetan. Pasalnya, kendaraan roda dua maupun roda empat diparkirkan secara asal-asalan atau di jalan umum.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Senin (16/6/2014), ketika dikonfirmasi tentang parkir asal-asalan di sekitar PRJ Monas mengatakan baru akan berkoordinasi dengan pengelola parkir Jakarta.
"Kita koordinasi dulu dengan parkir DKI, jadi untuk mengecek parkir itu liar atau tidak, kita tanya dulu ke dinas parkir DKI," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya.
Rikwanto mengatakan lokasi parkir kadang memang tidak mencukupi untuk menampung kendaraan yang datang ke PRJ. Karena tidak cukup, akhirnya pemilik mobil parkir asal-asalan di jalanan.
Menurut pengamatan, selama beberapa hari terakhir, lalu lintas di sekitar Monas semrawut sekali. Banyak mobil pribadi parkir ngawur di jalan umum, bahkan sampai separuh jalan mereka gunakan untuk menempatkan kendaraan.
Para pengguna jalan sangat kesal dengan ulah pemilik mobil pribadi yang datang ke PRJ dengan membawa mobil, padahal seharusnya mereka bisa datang dengan naik kendaraan umum agar tidak menciptakan kesemrawutan.
Parkir sembarangan dan kekacauan lalu lintas di sekitar Monas, tentu saja sudah diketahui aparat.