Masyarakat Indonesia di Australia Bentuk Sobat Jokowi

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 16 Juni 2014 | 10:30 WIB
Masyarakat Indonesia di Australia Bentuk Sobat Jokowi
Capres Joko Widodo dalam acara debat bagian kedua. (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dukungan masyarakat Indonesia terhadap pasangan capres menjamur tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Tak ketinggalan masyarakat Indonesia di ota Adelaide, Australia Selatan. Dukungan dilakukan dengan membentuk kelompok relawan yang dinamakan Sobat Jokowi dengan anggota dari berbagai latar belakang baik pendidikan, agama maupun profesi masing-masing.

Dalam surat elektronik yang diterima suara.com, Senin (16/6/2014), deklarasi Sobat Jokowi yang diikuti tidak kurang dari 50 warga Indonesia akan dilaksanakan pada Minggu (25.6/2014), di Victoria Square yang berada di pusat Kota Adelaide. Victoria Square sendiri dipilih sebagai simbol kemenangan untuk Jokowi-JK dalam kontestasi pemilihan pasangan capres 9 Juli 2014 mendatang.

Salah satu pemrakarsa Sobat Jokowi, Mochamad Mustafa, mengatakan Sobat Jokowi merupakan sebuah bentuk kepedulian masyarakat Indonesia di Australia Selatan untuk ikut memastikan terpilihnya pemimipin yang dianggap bisa memperbaiki bangsa Indonesia ke depan.

Mustafa meyakinkan bahwa anggota Sobat Jokowi tidak hanya akan memilih Jokowi-JK, tapi memastikan kemenangan Jokowi-JK di wilayah Australia Selatan. Selain itu, Sobat Jokowi akan mengirimkan pesan pemenangan Jokowi-JK kepada jaringan-jaringan mereka baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Rini Budiyanti, WNI yang telah lama tinggal di Australia menyampakain alasan kenapa ikut menjadi relawan pemenangan pasangan Jokowi-JK. Menurut dia, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang bermental baik, memiliki rekam jejak prestasi yang sudah terbukti, serta jujur dan berintegritas.

Karakter itu jelas dimiliki oleh pasangan Jokowi-JK saat ini. Jokowi juga bebas dari pengaruh warisan Orde Baru yang hingga saat ini menjadi penghambat utama bagi tercapainya tujuan demokratisasi dan reformasi.

Berdasarkan data pada Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri jumlah pemilih di Australia Selatan adalah sekitar 1.072 orang. Pada pemilihan anggota DPR yang lalu dari total DPT di atas ada 403 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI