Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh mengungkapkan Raeni (21) menerima beasiswa S2 ke Inggris dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Raeni merupakan anak tukang becak asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang menjadi lulusan terbaik di kampusnya.
"Saat bertemu anak tukang becak di Kendal yang menjadi lulusan terbaik di Unnes dengan IPK 3,9 itu (di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta), Presiden bertanya ingin melanjutkan studi kemana? Raeni menjawab ingin S2 ke Inggris, maka Presiden langsung memberikan 'President Scholarship' untuk dia ke Inggris," ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/5/2014).
Berbicara di hadapan ratusan mahasiswa pada Dies Natalis I Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Nuh menjelaskan Raeni merupakan salah satu contoh dari keberhasilan program Bidik Misi yang digagasnya sejak tahun 2010. Sejak 2010, program Bidik Misi telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 150.000 mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
"Karena itu, pemerintah sudah menyiapkan mereka yang lulus untuk melanjutkan dengan program Bidik Misi untuk S2 dan nantinya juga Bidik Misi untuk S3, sehingga Indonesia akan memiliki ribuan doktor-doktor baru dari kalangan yang tidak mampu dalam kurun 3-4 tahun ke depan," katanya. (Antara)