Suara.com - Sejumlah tentara Ukraina dilaporkan tewas, setelah kelompok separatis pro-Rusia menembak jatuh sebuah pesawat militer Ukraina. Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh pihak berwenang Ukraina, Sabtu (14/6/2014), kepada media massa.
Seperti dikutip BBC, pihak Kementerian Pertahanan Ukraina menyatakan bahwa pesawat transportasi Il-76 itu jatuh usai diberondong tembakan senjata anti-pesawat di Luhansk, kota di kawasan timur negeri itu. Sejumlah orang dilaporkan tewas, kendati pernyataan resmi kementerian itu tak menyebutkan angka pastinya.
"Pada malam tanggal 13-14 Juni, para teroris... (melepaskan) tembakan dari senjata anti-pesawat dan sebuah senapan mesin kaliber besar, menjatuhkan sebuah pesawat transportasi militer Il-76 ... saat pesawat itu hendak mendarat," jelas pihak Kementerian Pertahanan Ukraina, seperti dikutip Reuters.
Sebanyak 49 personel diyakini berada di dalam pesawat itu. Sebagaimana dilaporkan Reuters yang menghubungi via telepon pula, juru bicara militer Ukraina, Vladislav Seleznyov, setidaknya mengkonfirmasi angka itu. Yang jelas, pihak militer Ukraina sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban yang tewas.
Insiden ini terjadi kurang dari sepekan setelah rangkaian serangan kelompok pro-Rusia terhadap militer Ukraina di Bandara Internasional Luhansk. Bandara tersebut memang dikuasai oleh militer Ukraina, kendati kelompok penentang menguasai hampir seluruh bagian kota.
Luhansk sendiri adalah kota utama di antara dua kawasan di timur Ukraina, di mana separatis pro-Rusia telah menyatakan wilayah mereka merdeka dari Kiev. Operasi "anti-teroris" yang dilancarkan militer Ukraina dalam dua bulan terakhir di kawasan itu telah menewaskan setidaknya 270 orang. (BBC/Reuters)