Suara.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, membuat ger-geran anggota masyarakat yang hadir acara Jokowi di Pasar Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014).
Yang membuat masyarakat tertawa adalah Jokowi lupa kalau sekarang sudah berada di Jawa Tengah.
"Ngoten toh bapak ibu, ini melebet Jawa Tengah, kulo pikir masih di Jakarta (begitu ya bapak ibu. Ini sudah masuk di daerah Jawa Tengah, saya pikir tadinya masih di Jakarta)," kata Jokowi di tengah ribuan pendukungnya di Pasar Sokaraja.
Waktu itu, Jokowi bicara dalam bahasa Jawa karena diminta oleh salah satu pendukung.
Isi kampanye Jokowi di Pasar Sokaraja hampir sama dengan yang disampaikannya ketika masih berada di Jawa Barat, kemarin. Ia meminta masyarakat tidak percaya dengan fitnah yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak menginginkan Jokowi menang di pilpres.
Misalnya, Jokowi dikatakan memiliki nama baptis Heribertus. Padahal sesungguhnya Jokowi seorang muslim dan sudah berhaji.
Jokowi juga dikatakan akan menghapus tunjangan untuk guru-guru, padahal hal itu sama sekali tidak benar.
Kemudian, Jokowi disebut memiliki bapak asal Singapura. Padahal kenyataannya, bapaknya asal Karanganyar, Jawa Tengah.
Jokowi minta masyarakat tidak mempercayai isu tersebut dan ia berharap tanggal 9 Juli 2014 nanti, masyarakat coblos nomor urut dua di kertas suara.
Di tengah-tengah orasi, Jokowi mengapresiasi penyambutan masyarakat hari ini.