Suara.com - Malaysia tengah memburu sekelompok perompak yang membajak sebuah kapal tanker di perairan timur Pulau Kalimantan. Para pembajak merampas jutaan liter minyak yang terdapat di kapal tersebut.
Para perompak membajak kapal tanker Malaysia MT Budi Mesra Dua, Sabtu pekan lalu di perairan Bintulu, negara bagian
Sarawak. Kapal tanker tersebut sedang berlayar dari Singapura saat pembajakan itu terjadi.
"Sepuluh perompak bersenjatakan golok naik ke kapal yang membawa sekitar satu juta liter solar. Mereka mengambil alih kapal selama 10 jam," kata komandan Banda Penguatkuasaan Laut Malaysia Mohamad Sufi Mohamad Ramli.
Para perompak menyedot solar dari tanker ke sebuah kapal lain. Tak hanya itu, mereka juga merampas barang-barang berharga milik kru kapal. Semua alat komunikasi kapal juga dirusak sebelum akhirnya mereka kabur dengan rampasannya.
Untuk mengejar para perompak, Malaysia sudah mengerahkan patroli laut selama 24 jam di seputar perairan Bintulu.
"Kami sedang berburu para perompak," kata Ramli.
Korban pembajakan bukan hanya kapal Malaysia, namun juga kapal milik Indonesia dan Singapura. Pada bulan April, tiga kru asal Indonesia diculik dari sebuah kapal tanker milik Singapura. Minyak di kapal tanker tersebut pun dibawa kabur. (Asia One/AP)