Suara.com - Juara dunia lima kali beruntun MotoGP sepanjang 1994 sampai 1998, Mick Doohan, bisa dikatakan adalah salah satu sosok legendaris di dunia balapan bergengsi roda dua tersebut. Kini, Doohan pun mengaku selalu mengikuti perkembangan sekaligus memuji kehebatan pebalap muda fenomenal, Marc Marquez.
Menghabiskan keseluruhan 11 tahun kariernya di balapan grand prix (GP) di atas motor Honda, Doohan menyebut bahwa kepercayaan diri merupakan kualitas utama seorang Marquez. Faktor itulah menurutnya yang membuat Marquez sejauh ini begitu fenomenal, hingga dia pun tak ragu meyakini pebalap Spanyol tersebut bakal terus berjaya, bahkan juga akan melegenda.
"Dia tidak mengenal takut, itu yang pasti!" ungkap Doohan. "Memiliki kepercayaan diri itulah yang membuatnya seperti sekarang. Dan faktor itu memang selalu berpengaruh sejak lama, sebagai salah satu kekuatan Valentino Rossi juga, begitu pula Wayne Rainey, hingga banyak pebalap lainnya sebelum itu," sambungnya.
"Ini adalah masalah keyakinan bahwa Anda mampu melakukannya. Kenapa sebagian orang terjatuh pada kecepatan yang sama, sementara yang lain tidak? Itu karena kepercayaan diri dan keyakinan bahwa mereka tak akan jatuh, bahwa mereka akan mampu melaju dengan kecepatannya itu," jelasnya pula.
"Sudah cukup lama sejak kita terakhir kali melihat sosok seperti Marquez, yang melakukan kehebatannya di atas motor dan tidak terjatuh begitu saja. Semua itu berujung pada rasa percaya diri," tambah Doohan.
Salah satu catatan impresif Doohan saat mendominasi balap motor dunia adalah di musim 1997, ketia dia menyapu 10 balapan beruntun sebagai juara dari pole position. Hal nyaris sama kini tampak pada Marquez, yang mengawali upaya mempertahankan gelar Juara Dunia 2013 dengan memenangi enam balapan perdana musim ini dari pole position.
Lantas, apakah Marquez bakal mampu menjadi pebalap MotoGP tersukses dalam sejarah? Doohan tidak langsung memastikan hal itu, tapi dia tampaknya cenderung meyakini kemungkinan tersebut.
"Dia jelas masih muda. Rossi juga menjalani kariernya dengan sangat baik. Jelas bahwa sekarang ini balapan yang dijalani lebih banyak, tapi di olahraga ini keberuntungan juga berpengaruh besar. Marquez punya faktor umur (muda), punya bakat, serta cukup kuat secara mental sebagaimana telah kita lihat," ujarnya.
"Dia sudah punya rekor-rekor bagus, terutama di Moto2, dan dia telah menjalani sejumlah balapan hebat. Dia tidak pemalu. Selama dia tetap ingin membalap dan senantiasa menikmatinya, maka statistik (rekor dan prestasi) akan menjadi miliknya," tandas Doohan. (MotoGP.com)