Jokowi Bantah Terlibat Korupsi Transjakarta di Depan Kiai

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2014 | 15:29 WIB
Jokowi Bantah Terlibat Korupsi Transjakarta di Depan Kiai
Capres Joko Widodo memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta, Sabtu (7/6). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), untuk kedua kalinya membantah terlibat dalam kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta. Kali ini bantahan Jokowi disampaikan di depan para kiai di Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Rabu (12/6/2014).

Dia menjelaskan bukan sebagai pengguna anggaran pengadaan meski mengetahui proyek pengadaan bus Transjakarta senilai Rp1,5 triliun itu.

"Tolong dibedakan antara yang mengeluarkan kebijakan dengan pelaksana kebijakan. Pengguna anggaran itu bukan gubernur, tapi kepala dinas," ujar Jokowi.

Kendati demikian dia mengaku memang mengatahui adanya proyek pengadaan transportasi publik tersebut, bukan berarti dirinya mesti bertanggung jawab pada proyek dari tahun anggaran tahun 2013 tersebut.

"Ketika itu benar, saya sebagai Gubernur DKI Jakarta," kata Jokowi.

Saat ini kasus dugaan korupsi bus Transjakarta tengah ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta yang telah menetapkan empat orang tersangka termasuk bekas Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Udar Pristono.

Keempat tersangka merupakan dari pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta senilai Rp1 triliun dan pengadaan bus untuk peremajaan angkutan umum reguler senilai Rp500 miliar oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun anggaran 2013.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI