Suara.com - Calon presiden Prabowo Subianto tetap percaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) netral dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
"Saya tetap percaya TNI netral," katanya usai melakukan kampanye di Palembang, Kamis (12/6/2014).
Prabowo juga menegaskan dirinya tidak pernah mencari-cari atau mendatangi anggota TNI/Polri aktif dalam rangka mendapatkan dukungan.
Sebaliknya, kata dia, faktanya ada perwira tinggi polisi aktif, bertemu dengan dengan anggota Komisi III DPR RI dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga demokrasi yang ada saat ini.
"Demokrasi penting, jangan dirusak karena keinginan jangka pendek," katanya.
Ia juga menyatakan praktik kampanye hitam itu, kemungkinan calon yang maju tidak percaya diri dengan programnya sendiri. Dikatakannya, mencaci maki masa lalu justru menunjukkan tidak adanya percaya diri.
"Saya tidak akan melayani (kampanye hitam), semuanya diserahkan ke rakyat. Rakyat tidak sebodoh yang diperkirakan," katanya.
Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)