Suara.com - Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sissi meminta maaf kepada korban pelecehan seksual yang terjadi saat massa merayakan kemenangannya dalam pemilu. Permintaan maaf itu disampaikan Presiden Sisi saat mengunjungi korban di rumah sakit.
“Saya meminta maaf kepada anda sebagai perwakilan negara, kami memastikan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi. Saya di sini untuk memberitahu Anda dan juga semua perempuan di Mesir, saya minta maaf kepada Anda semua,” kata Sisi.
Permintaan maaf Presiden Sisi itu disiarkan langsung oleh televisi di Mesir. Kunjungan ke korban dan juga permintaan maaf merupakan upaya Presiden Sisi, yang baru tiga hari menjabat ini, untuk memerangi kasus pelecehan seksual di negara itu.
Komitmen yang dilakukan Sisi jauh lebih personal dibandingkan pendahulunya, Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin dan juga Presiden terguling Hosni Mubarok.
Kasus pelecehan seksual semakin marak dalam tiga tahun terakhir di Mesir. Ketika massa melakukan unjuk rasa di Tahrir Square untuk menggulingkan Mobarak dan juga Morsi, puluhan perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual.
“Tahrir ada kamera, dan ada video yang menyorot saya dan putri saya menyaksikan video itu setiap hari dan dia sedih karena itu ada di YouTube,” kata perempuan korban pelecehan seksual yang namanya dirahasiakan serta wajahnya juga disamarkan ketika tampil di televisi.
“Jangan kecewa kepada diri anda atau juga kepada putri Anda. Seharusnya semua warga Mesir malu karena membiarkan hal seperti ini terjadi,” kata Presiden Sisi. (NYTimes)