Kampanye di Bandung, Jokowi Ngaku Pernah Jadi Korban Penggusuran

Laban Laisila Suara.Com
Rabu, 11 Juni 2014 | 18:38 WIB
Kampanye di Bandung, Jokowi Ngaku Pernah Jadi Korban Penggusuran
Joko Widodo (Jokowi) [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), curhat saat kampanye di LapanganTegalega, Bandung, yang digelar sore ini, Rabu (11/6/2014), soal pengalaman hidup susah keluarganya saat masih kecil.

"Saya lahir dibantaran sungai, umur lima tahun saya merasakan rumah saya digusur, betapa sulitnya kita hidup," ungkap Jokowi saat melanjutkan orasi di depan massa yang sempat tertunda karena hujan.

Jokowi yang didukung oleh lima partai pengusung itu juga mengaku berasal dari keluarga yang penuh dengan kekurangan. Dia bahkan memanfaatkan kondisinya itu untuk mengajak warga memilihnya.

"Saya mau bertanya apakah kalo kita punya pemimpin yang satu berasal dari keluarga rakyat, yang satu (lagi) berasal dari orang yang berpunya, siapa yang bisa merasakan kehidupan rakyat," tanya Jokowi ketika kampanye

"Jokowiiiiii," teriak para simpatisan pendukung Jokowi-JK yang telah menunggu sejak sekitar pukul 13.00 WIB.

Karena kondisi itulah, dia menyampaikan pada simpatisan, kalau gaya kepemimpinannya lebih banyak turun melihat kondisi rakyat, ketimbang banyak berada di belakang meja.

"Karena saya ingin selalu mendengar apa yang terjadi, saat saya kekampung banyak yg mengeluhkan anaknya yang tidak bisa sekolah," katanya ketika berkampanye.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diikuti oleh dua pasang kandidat capres cawapres, nomor urut 1 yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang didukung oleh enam partai dan nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI