Suara.com - Lima tentara Amerika Serikat yang bertugas di Afghanistan tewas, hari Senin (9/6/2014). Kelimanya tewas di tangan pasukannya sendiri, bukan oleh pasukan lawan.
Seperti dilansir Associated Press dan Pajhwok Afghan News, insiden itu terjadi di distrik Zabul, di Arghandab. Saat itu, kelimanya, yang merupakan serdadu NATO, sedang melakukan operasi gabungan bersama tentara Afghanistan. Mereka sedang terlibat baku tembak dengan pasukan Taliban.
Pasukan gabungan tersebut pun memanggil bala bantuan. Nahas, serangan udara yang datang salah sasaran. Alih-alih menggempur pasukan musuh, serangan itu justru mengenai pasukan kawan.
"Sayang, lima tentara NATO dan satu perwira militer Afghanistan tidak sengaja terbunuh oleh serangan udara NATO," kata Kepala Polisi provinsi Jenderal Ghulam Sakhi Rooghlawanay.
Menurut media setempat Pajhwok, serangan itu juga menewaskan seorang interpreter.
Pentagon juga telah mengkonfirmasi perihal insiden tersebut.
"Lima tentara Amerika terbunuh kemarin dalam sebuah operasi keamanan di Afghanistan selatan," kata sekretaris media Pentagon Laksamana John Kirby. (USA Today)