Suara.com - Reuven Rivlin, seorang legislator Israel yang berhalauan kanan, terpilih menjadi presiden Israel yang baru. Rivlin, yang merupakan anggota Partai Likud itu meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang digelar di Knesset, hari Selasa (10/6/2014).
Rivlin, sang mantan juru bicara parlemen itu mengalahkan saingannya, Meir Sheetrit dari Partai Hatnuah, dengan perolehan suara 63 melawan 53. Rivlin akan menggantikan Shimon Peres yang akan berakhir masa jabatannya pada bulan Juli mendatang.
Sebagai presiden, Rivlin memang tidak terlibat langsung dalam pengambilan keputusan politik. Namun, tidak menutup kemungkinan, dia bisa memanfaatkan posisinya untuk mempengaruhi kebijakan negara. Hal semacam itu sudah dilakukan Shimon Peres, yang menggunakan jabatannya untuk mendorong pembicaraan damai dengan Palestina.
Namun, Rivlin punya pandangan berbeda soal Palestina. Dia menentang pembentukan negara Palestina. Sebaliknya, dia menginginkan dibentuknya konfederasi antara Israel dengan Palestina. (Reuters)