Suara.com - Australia dan Malaysia akan membahas fase berikutnya dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Salah satu masalah yang akan dibahas adalah biaya untuk mencari MH370.
“Pemerintah Australia telah mengalokasikan dana 89,9 juta dolar Australia. Sekitar 25 juta dolar Australia diberikan untuk pasukan keamanan yang melakukan pencarian visual,” kata Angus Houston, kepala tim pencarian Joint Agency Coordination Centre (JACC).
Tambahan dana sebesar 60 juta dolar Australia dikucurkan untuk pencarian di bawah laut di Samudera Hindia ketika pesawat MH370 diyakini jatuh di perairan sekitar Australia.
“Uang itu sudah dialokasikan tetapi kita masih perlu tambahan dana, karena itu kami masih akan bernegosiasi dengan Malaysia untuk membagi beban biaya pencarian,” ujarnya.
Wakil Menteri Pertahanan Malaysia Abdul Rahim Bakri akan bertemu dengan sejumlah pejabat Australia untuk membahas hal ini.
“Biaya pencarian akan dibagi 50-50 antara Malaysia dan Australia,” kata Bakri.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein mengatakan, Malaysia sudah mengeluarkan dana 27,6 juta ringgit atau sekitar 8,6 juta dolar Amerika untuk bahan bakar dan juga konsumsi untuk personil yang mencari pesawat MH370.
“Jumlah yang yang dikeluarkan masih kecil dibandingkan bantuan yang diberikan oleh negara lain dalam mencari MH370. Saya bangga bahwa banyak teman-teman telah membantu pencarian dan mereka mengeluarkan uang sendiri tanpa meminta klaim dari Malaysia,” kata Hussein. (AFP/CNA)