Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyatakan tidak ada anggota Polri yang terlibat politik praktis menjelang pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Ia menegaskan telah ke berbagai daerah dan menginstruksikan semua anggota Polri wajib bersikap netral.
Kapolri juga menegaskan bahwa pertemuan Komjen Polisi Budi Gunawan dengan kader PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di ruang makan salah satu restoran bukan merupakan sebuah pelanggaran.
"Kemarin diisukan Pak Budi bertemu dengan seseorang tim sukses pasangan capres tertentu. Kalau ketemu di ruang makan dan sama-sama makan masa ada larangan seperti itu," tegas Kapolri.
Kalau bertemu berkaitan masalah politik, katanya, tidak mungkin di ruang publik yang terbuka seperti itu dan dihadiri banyak orang yang menyaksikannya secara langsung.
"Suatu saat Kapolri mau makan di ruang sate dan ketemu tim sukses, itu bukanlah sebuah pelanggaran dan tidak ada yang melarang," tandasnya.
Komjen Polisi Budi saat itu baru selesai melakukan tugas evaluasi terkait pembukaan pendidikan brigadir polisi pada malam hari dan bersama stafnya pergi makan. Pertemuan di ruang makan itu terjadi secara kebetulan
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan kunjungan kerja ke Maluku untuk kegiatan sosialisasi kenetralan TNI dan Polri dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014. (Antara)