Suara.com - Lelaki tertua di dunia, yang selamat dari invasi Nazi di Polandia dengan melarikan diri ke Rusia, meninggal dengan tenang dalam apartemennya di Upper West Side pada Minggu (8/6/2014) pada usia 111 tahun, seperti dilansir dari New York Post.
Alexander Imich, bisa hidup dengan usia sepanjang itu karena semasa mudanya menerapkan gaya hidup sehat melalui makanan yang sehat, rajin latihan fisik dan menjauhi minuman beralkohol.
"Saya tidak tahu, saya hanya tidak meninggal lebih awal. Saya tidak tahu bagaimana hal ini terjadi," gurau Imich bulan lalu kepada NBC, yang melaporkan kematiannya itu.
Setelah melarikan diri dari Nazi, Imich yang lahir pada 4 Februari 1903 itu menghabiskan dua tahun di kamp kerja paksa Rusia sebelum hijrah ke Amerika Serikat pada tahun 1952 untuk bekerja sebagai ahli kimia, menurut The Jewish Press.
Surat kabar setempat melaporkan bahwa Imich yang tidak memiliki anak itu sebelum meninggal, kondisi tubuhnya memang terus melemah dengan kondisi mata yang sudah tidak bisa melihat lagi dalam beberapa tahun terakhir. Sementara kedua telinganya hampir tidak bisa mendengar lagi setelah kehilangan kedua alat bantu dengar.
Kini lelaki tertua di dunia yang masih hidup ada di Jepang. Dia lahir hanya beda satu hari dari Imich.
Sementara untuk perempuan tertua di dunia yang masih hidup masi ada sebanyak 66 perempuan. Satu di antaranya hidup di Jepang dengan usia 116 tahun.