Suara.com - Juara bertahan NBA Miami Heat memaksa tuan rumah San Antonio Spurs bertekuk lutut dalam gim kedua final NBA yang digelar di Stadion AT&T, Texas, Minggu (8/6/2014) waktu setempat atau Senin pagi WIB.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat itu, Heat menang tipis 98-96. LeBron James kembali menjadi bintang lapangan dengan mencetak 35 angka dan membuat skor imbang 1-1. Di gim pertama, Heat kalah 95-110.
Kedua tim saling kejar-mengejar dalam perolehan angka. Hingga kuarter kedua usai, kedua tim berbagi angka sama 43-43. James tampil buruk di kuarter pertama dengan hanya memasukkan satu lemparan dari empat kali percobaan.
Namun, James membayar lunas penampilan buruknya di kuater pertama pada kuarter berikutnya dan mengoleksi 13 angka. James menjadi pencetak angkan terbanyak hingga kuarter kedua, disusul dua pemain Spurs yaitu Tony Parker dengan 12 angka dan Tim Duncan dengan 11 angka.
Spurs sebenarnya sempat unggul jauh 30-19 sebelum para pemain Miami Heat bangkit dan menyamakan kedudukan di akhir kuarter kedua. Di kuarter ketiga, Heat kembali tertinggal 92-93. Mental juara membuat para pemain Heat kembali bangkit dan mencetak enam angka beruntun dan unggul 98-93.
Dalam sisa waktu pertandingan, Spurs hanya bisa menambah tiga angka. Kekalahan ini membuat Spurs gagal memanfaatkan dua pertandingan di kandang sendiri untuk meraih angka maksimal.
Gim ketiga dan keempat akan digelar di stadion American Airlines Arena, kandang Miami Heat. Final antara Heat melawan Spurs merupakan ulangan final tahun lalu. Ketika itu, Heat menang tipis 4-3 dan sukses mempertahankan trofi NBA untuk kali kedua. (Reuters)