Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku telah memprediksi sebelumnya bahwa wilayahnya akan gagal meraih penghargaan Adipura 2014.
"Kita memang belum menargetkan untuk memperoleh penghargaan itu pada tahun 2014, karena sarana-prasarana yang masih kita siapkan. Justru akan aneh kalau kita mendapatkannya tahun ini," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Minggu (8/6/2014).
Menurut Rahmat, persiapan yang dimaksud mulai dari penambahan armada sampah, perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, petugas kebersihan, hingga kesadaran masyarakatnya sendiri terhadap kebersihan.
"Saat ini kita sedang memperluas lahan TPA, serta menambah armada kebersihan," ujarnya.
Untuk menumbuhkan kesadaran akan kebersihan lingkungan di masyarakat, Rahmat mengaku telah menggagas sejumlah strategi. Strategi itu di antaranya adalah pembentukan kelompok pengelolaan sampah mandiri dan bank sampah.
Pemkot Bekasi, menurut Rahmat, tahun ini menargetkan terbentuknya 120 bank sampah yang tersebar di seluruh kecamatan. Hingga kini, sebanyak 81 bank sampah di antaranya disebutkan sudah beroperasi. Menurut Rahmat, sampah yang dapat didaur ulang menjadi pupuk organik, juga bisa dijual oleh warga melalui bank sampah.
"Kami menargetkan Kota Bekasi bisa mendapatkan Adipura yang bermartabat pada 2015 mendatang," katanya. (Antara)