Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Ahmad Mubarok mengatakan terkait status Partai Demokrat yang hingga kini masih netral dan belum memihak ke satu pasangan capres-cawapres.
Ahmad Mubarok menegaskan netralnya Demokrat lebih memihak ke capres-cawapres no urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Sesungguhnya makna netralnya Partai Demokrat justru maknanya ke Prabowo," kata Ahmad Mubarok, saat menggelar keterangan pers di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempendak, Jakarta Timur. Minggu (8/6/2014)
Ia menjelaskan saat rapimnas kemarin, suara terbanyak memihak pada Prabowo, dan tidak ada yang mendukung pasangan Jokowi-JK.
"Rapimnas, 22 persen memihak Prabowo-Hatta, 21 persen kemarin (lebih memihak) poros baru dengan Partai Golkar), dan sisahnya netral. Tak satu pun suara memilih Jokowi," jelasnya.
Hal itu kata Mubarok, diperkuat dengan perkatan ketua harian PD Syarif Hasan agar semua kader dapat mendukung Prabowo -Hatta di pilpres mendatang.
"Kader-kader Demokrat silahkan mendukung Prabowo," katanya