Suara.com - Sebanyak 1.444 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Juru bicara Polda Sulawesi Tengah, AKBP Utoro Saputro di Palu, Minggu (8/6/2014), mengatakan, jumlah pasukan itu berasal dari Polda Sulawesi Tengah sebanyak 517 personel dan 927 orang dari jajaran kepolisian resor (polres) di provinsi ini.
Dia mengatakan, sistem pengamanan pemilihan presiden itu disesuaikan dengan tingkat kerawanan daerah dan setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Untuk daerah aman ditempatkan dua anggota Polri di lima TPS didampingi sepuluh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Sementara itu, untuk daerah rawan I atau dengan kerawanan sedang ditempatkan dua polisi untuk dua TPS dengan didampingi empat anggota Linmas.
Sedangkan daerah rawan II atau tingkat gangguan keamanan tinggi ditempatkan dua polisi di setiap TPS dengan ditemani empat personel Linmas.
Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 polisi memberikan penjagaan lebih di Kabupaten Poso, terutama di daerah rawan gangguan keamanan. (Antara)