Suara.com - Sebuah laporan medis memastikan bahwa seorang perempuan Malaysia diperkosa di India, demikian ungkap kantor berita AFP, Sabtu (7/6/2014).
Menurut kepolisian India, perempuan Malaysia berusia 30 tahun itu tiba di India pada 31 Mei lalu. Dia mengunjungi Banglore, Jodphur dan Jaipur, serta Rajashtan. Dia diperkosa di tempat yang disebut terakhir.
Korban bekerja di sebuah perusahaan konsultan manajemen di Malaysia dan kunjungannya ke India untuk mencari proyek. Dia bertemu dengan pelaku pemerkosaan dalam kunjungan bisnis tersebut.
Keduanya sudah saling kenal, karena sering berdiskusi membahas sebuah proyek. Mereka sempat beberapa kali makan malam bersama. Tetapi pada Kamis (5/6/2014) perempuan itu melaporkan mitra bisnisnya itu ke polisi atas tuduhan pemerkosaan.
Menurut cerita juru bicara kepolisian setempat, Amandeep Singh, perempuan itu diberikan obat tidur oleh pelaku usai makan malam pada Kamis. Obat tidur itu dicampur pada minuman dingin. Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku melaksanakan rencana kejinya.
Setelah dilaporkan ke polisi, pelaku ditahan tiga jam kemudian.
"Sebuah pistol juga ditemukan dari mobil pelaku," tulis media-media India, mengutip Amandeep.
Amandeep mengatakan bahwa korban kini di bawah perlindungan ketat kepolisian India.
"Telah disediakan penasehat hukum dan segera setelah penyelidikan selesai, dia akan dipulangkan ke negaranya," jelas Amandeep.
Menurut catatan statistik, sekitar 25.000 kasus pemerkosaan terjadi di India setiap tahunnya. Pemerkosaan di negara itu terjadi satu kali setiap 22 menit.