Ibu Hamil dan Anak-anak Dibantai di Kongo

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 07 Juni 2014 | 23:35 WIB
Ibu Hamil dan Anak-anak Dibantai di Kongo
Ilustrasi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekitar 37 orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas dibantai di Provinsi Kivu Selatan, Republik Kongo pada Sabtu pagi (7/6/2014). Gubernur setempat mengatakan pembantaian itu dipicu keributan soal ternak.

Para korban, termasuk sejumlah ibu hamil, tewas ditembak, ditikam, dan dibakar di dalam rumah mereka. Kameramen kantor berita Reuters menghitung setidaknya ada 37 jenazah di desa itu. Beberapa dari mereka ditemukan di dalam sebuah gereja.

"Orang-orang Kongo yang melancarkan serangan ini. Itu dipicu oleh keributan soal sapi," jelas Marcellin Cishambo, Gubernur Kivu Selatan, "Masalahnya adalah semua orang di area ini membawa senjata."

Dia mengatakan hanya 27 orang tewas dalam peristiwa itu.

Kivu Selatan adalah wilayah pegunungan yang kaya akan mineral, termasuk emas. Di dalam wilayah ini tinggal sejumlah suku yang datang dari Burundi setelah berakhirnya perang saudara pada 2005.

Sejumlah waga lokal dari suku Bafuliru menuding pemberontak dari Pasukan Pembebasan Nasional Burundi (FNL) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI