Suara.com - Petro Poroshenko resmi dilantik menjadi Presiden Ukraina pada Sabtu (7/6/2014) siang waktu setempat di ibukota Kiev, Ukraina.Dalam pidato pelantikannya, Poroshenko menegaskan di bawah kepemimpinanannya Ukraina tidak akan menyerah soal Crimea, yang dianeksasi Rusia sejak Maret lalu.
"Crimea adalah dan akan selalu menjadi bagian Ukraina," ujar Poroshenko yang langsung disambut dengan tepuk tangan panjang dari para tamu yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Poroshenko menegaskan pentingnya persatuan Ukraina untuk menghadapi gerakan separatis di sejumlah wilayah yang berbatasan dengan Rusia. Ia, yang terlihat begitu emosional, juga menegaskan Ukraina tak akan menjadi negara serikat. Ia menyerukan agar milisi pro-Moskow untuk meletakkan senjata dan tetap menjaga persatuan Ukraina.
Poroshenko menambahkan segera setelah mengemban tugas sebagai presiden, ia akan segera menangani perjanjian kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa. Ini sebagai langkah awal sebelum menjadi anggota penuh organisasi negara-negara Eropa itu. (Reuters)