Suara.com - Kondisi kesehatan warga Palestina di Penjara Israel yang melakukan aksi mogok makan memburuk. Aksi mogok makan yang telah berlangsung lebih dari sebulan mendapat perhatian serius dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki Moon.
"Sekretaris Jenderal prihatin atas adanya sejumlah laporan terkait memburuknya kondisi kesehatan tahanan administratif Palestina yang melakukan aksi mogok makan selama lebih dari sebulan," ujar Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, kepada wartawan.
Dujarric menambahkan sekjen PBB menegaskan, status warga Palestina yang menjadi tahanan administratif Israel harus segera diperjelas. Artinya, mereka dikenai dakwaan atau dibebaskan tanpa penundaan.
Sementara itu, Dinas Penjara Israel menyebutkan 65 warga Palestina yang melakukan aksi mogok makan dibawa ke rumah sakit. Menurut otoritas Israel, para tahanan dalam keadaan sadar dan tidak dalam kondisi kritis. (Reuters)