Menuju Acara Kontak Tani, Kadis Perkebunan Kalbar Meninggal

Sabtu, 07 Juni 2014 | 00:44 WIB
Menuju Acara Kontak Tani, Kadis Perkebunan Kalbar Meninggal
Logo Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan ke-15 di Malang. [KTNA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat (Kalbar), M Budi Setiawan, dilaporkan meninggal dunia di Surabaya, pada Jumat (6/6/2014) sore. Kabar ini cukup mengejutkan, karena dia meninggal saat hendak menghadiri Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan ke-15 di Malang, yang akan digelar pada 7-15 Juni 2014.

"Beliau meninggal saat hendak ke Malang," ungkap Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Hazairin Haderi, saat dihubungi, Jumat (6/6).

Hazairin sendiri juga mengaku hendak menghadiri acara tersebut, namun ia menyempatkan mampir di Surabaya untuk menemui salah seorang kerabat. Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Kalbar, Numsuan Madsun menuturkan, Wagub Christiandy Sanjaya juga dijadwalkan hadir pada kegiatan yang sama.

Berdasarkan informasi yang diterima Numsuan, almarhum diketahui berangkat dari Pontianak pada pagi hari, transit di Jakarta, lalu tiba di Surabaya sorenya. Namun kemudian, dalam perjalanan menuju Malang, almarhum sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.

Numsuan sendiri mengaku pada malam sebelumnya sempat berkomunikasi menggunakan pesan layanan singkat dengan Budi. "Tapi Tuhan berkehendak lain," katanya.

Sebelum menjabat sebagai Kadis Perkebunan, Budi Setiawan adalah Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Kalbar. Almarhum juga tercatat pernah menjadi Kepala Bidang di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar.

Menurut rencana, jenazah akan langsung dibawa ke Pontianak pada Sabtu (7/6) ini, serta dijadwalkan tiba sekitar pukul 9 pagi. Almarhum yang berusia 51 tahun, dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.

"Pak Gubernur dan Bu Gubernur serta teman-teman sangat kehilangan," kata Numsuan pula. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI