Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi amanah kepada Wakil Ketua MPR-RI Lukman Hakim Saifuddin untuk menduduki jabatan Menteri Agama menggantikan Suryadharma Ali (SDA).
Rencananya, Lukman akan dilantik pada Senin (9/6/2014) depan. Atas kepercayaan dan tanggung jawab ini, Lukman menganggapnya sebagai suatu kehormatan.
"Presiden berpesan, perlu dilakukan sejumlah hal untuk mengembalikan moril pegawai agar fungsi-fungsi di Kemenag bisa fokus dan berjalan baik," kata Lukman Hakim Saifuddin, seusai diterima Presiden SBY, di Nongsa Point Marina and Resort, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/6/2014) sore.
Lukman mengaku penunjukkannya untuk menggantikan SDA sebagai sebuah kepercayaan yang luar biasa berat, "Karena beban dan tanggung jawab yang ada dan waktu yang tersedia tidak panjang. Hanya empat bulan," ujar Lukman Hakim, seperti dilansir dari laman resmi Presiden RI, Kamis 95/6/2014).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengibaratkan posisi barunya itu sebagai ladang ibadah. Ia berjanji akan membawa Kementerian Agama (Kemenag) khususnya dan kehidupan beragama umumnya menjadi makin baik.
Terkait kasus di Kemenag yang tengah menjadi sorotan, Lukman menjelaskan bahwa tidak mudah dan sederhana menduduki kursi Menag.
"Mudah-mudahan dengan bantuan semua pihak, kita bisa membangun atau menumbuhkan citra Kementerian Agama menjadi lebih baik lagi. Pelantikannya baru berlangsung Senin nanti," kata putra mantan Menag Saifuddin Zuhri ini.
Dalam pertemuan tadi, lanjut Lukman, Presiden SBY mengingatkan bahwa jabatan Menag tidak mudah mengingat belakangan ini terjadi sejumlah kasus yang secara langsung atau tidak langsung menyebabkan demoralisasi di sebagian pegawai Kementerian Agama.