Suara.com - Sebuah kuburan massal diyakini berada di bawah kawasan real estate elit, yang dulunya merupakan sebuah saluran septic tank rumah penampungan anak dari para ibu yang tidak menikah. Rumah tersebut dihuni oleh para biarawati Katolik di Tuam, Couny Galway.
Diduga terdapat sekitar 800 jasad bayi di kuburan massal tersebut. Mereka diduga meninggal akibat terkena wabah penyakit pada rentang 1926-1961.
Kuburan massal terkuak setelah seorang warga lokal, Catherine Corless, menekukan tulang bayi ketika membobol septic tanknya pada 1975 silam. Setelah itu dia mulai melakukan penelitian guna menguak misteri kuburan massal.
"Saya sangat terkejut dengan penemuan itu. Kemungkinan itu adalah tulang-tulang bayi dari gadis-gadis hamil yang kabur dari rumahnya. Mereka tidak pernah kembali," kata Catherine seperti dilansir dari laman Mirror, Kamis (5/6/2014).
"Saya meyakini hanya ada satu anak yang dikuburkan secara layak. Sisanya dikuburkan secara massal," lanjut Catherine.
Menyikapi penemuan tersebut, Menteri Pendidikan Irlandia, Ciaran Cannon mengaku miris. Dia langsung menyerukan adanya penyelidikan lebih lanjut untuk dapat membongkar tuntas mister ini.
"Jika benar terjadi, ini sangatkan mengerikan," katanya.