Suara.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), melakukan tradisi baru dalam kampanye yang dimulai pada Kamis (5/6/2014) ini. Biasanya, para kandidat memilih kampanye di Jawa karena pulau ini merupakan lumbung suara. Jokowi malah memilih melakukannya di Bumi Cenderawasih, Papua.
Saat memberi orasi di Kampung Yoka, Papua, Jokowi menjelaskan alasannya melakukan kampanye di pulau paling Timur Indonesia ini.
"Kenapa pertama kampanye di sini? Karena saya tahu matahari selalu terbit dari timur, terbit dari Papua," kata Jokowi di hadapan ribuan simpatisan.
"Saya adalah calon presiden pertama yang kampanye di Papua. Ini bentuk perhatian pertama pada Papua," Jokowi menambahkan.
Jokowi berjanji kalau dirinya diberi amanah menjadi presiden, ia akan kerap mengunjungi Papua.
"Teman-teman Papua juga mudah bertemu saya nanti. Kalau ketemu saudara sangat jauh dari Papua ke Jakarta, tapi tidak ditemui itu namanya dosa besar," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima suara.com.
Apa yang dikatakan Jokowi benar-benar dibuktikan oleh Lenis Kogoya, Koordinator Relawan Jokowi-JK di Papua, ia mengirimkan 25 orang untuk belajar kayu di pabrik Jokowi.
"Ada 25 orang yang saya kirim ke pabrik kayu Pak Jokowi untuk belajar tentang kayu dan Pak Jokowi menerimanya dengan baik," ujar Lenis.
Jokowi juga menambahkan bahwa yang terpenting bagi masyarakat Papua saat ini adalah peningkatan pendidikan.
"Papua itu terpencil kata banyak orang, tapi bukan terkucil," ungkap Jokowi.