Suara.com - Cawapres Hatta Rajasa menyampaikan klarifikasi terkait tudingan curi "start" kampanye pada acara Partai Demokrat, 1 Juni 2014 lalu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajukan 21 pertanyaan terkait tudingan tersebut.
Setelah mendengar klarifikasi Hatta, Bawaslu akan mengkaji hasil klarifikasi Hatta.
"Bawaslu segera melakukan kajian dan dalam waktu dekat," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad di kantornya di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Muhammad menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran Hatta memenuhi panggilan Bawaslu. Selain Hatta, Bawaslu juga telah memanggil pihak Partai Demokrat.
Sementara itu, Hatta membantah tudingan dirinya telah melakukan curi "start" kampanye. Menurut Hatta, penyampaian visi dan misi di hadapan petinggi Partai Demokrat, 1 Juni 2014 lalu bukan bersifat kampanye.
Pemilu Presiden dan Wapres akan digelar 9 Juli 2014 mendatang. Dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan bertarung memperebutkan suara pemilih.