Suara.com - Sikap netral bagi TNI dalam berpolitik, khususnya pada Pemilihan Presiden 2014, bukan untuk didiskusikan, namun untuk dilaksanakan.
Hal itu ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko usai menghadiri kegiatan puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 di Asembagus, Situbondo, Jatim, Rabu (4/6/2014).
"Sikap netral bagi TNI bukan untuk didiskusikan, tapi dilaksanakan," katanya kepada wartawan.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan agar TNI dan Polri bersikap netral dalam politik, termasuk dalam pilpres mendatang.
Sementara Menhan Purnomo Yusgiantoro yang juga hadir dalam puncak Latgab itu mengemukakan bahwa apa yang disampaikan oleh Presiden tidak hanya untuk TNI, tapi juga semua pihak di pemerintahan, termasuk pegawai negeri sipil.
"Ini kan sebentar lagi mulai kampanye calon presiden. Beliau mengingatkan kita semua. Jangan ada yang menarik-narik TNI. Itu di sidang kabinet kepada para menteri juga disampaikan," tukasnya.
Menhan menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Presiden adalah mengingatkan agar aparat bekerja dan menjalankan tugasnya masing-masing.
Ditanya mengenai pengamanan untuk Pilres 2014, Panglima TNI mengemukakan bahwa semua prajurit sudah siap untuk membantu kepolisian.
"Semua pasukan kita siapkan, kita kerahkan. Tidak dibatasi berapa ribu," ujarnya, menegaskan. (Antara)