Suara.com - Upaya pencarian korban reruntuhan bangunan ruko Cendrawasih Permai di Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalteng, masih dilakukan.
Dari 85 orang pekerja yang ada, 62 di antaranya selamat dan dirawat di Rumah Sakit AW Syahranie. Sementara 2 orang lainnya meninggal dunia dan 13 orang masih dalam pencarian.
“Sebanyak 300 personil tim gabungan dari BPBD Kota Samrinda, BPBD Kaltim, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, PMI dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo melalui pesan blackberry kepada wartawan, Selasa (3/6/2014).
Sutopo juga menjelaskan beberapa alat berat dikerahkan untuk mengangkat puing-puing reruntuhan gedung.
Ia juga menambahkan hingga kini pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap kontraktor bangunan tersebut.
Seperti diberitakan runtuhnya bangunan ruko di Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalteng, terjadi Selasa (3/6/2014) pagi. Sebanyak 15 ruko runtuh secara bersamaan. Bangunan tersebut runtuh setelah pekerja beristirahat dari pukul 02.00-05.00 Wita setelah melakukan pengeceoran.