Nadal Mengejar Sejarah Baru di Prancis Terbuka

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 18:00 WIB
Nadal Mengejar Sejarah Baru di Prancis Terbuka
Petenis Spanyol, Rafael Nadal. (Reuters/Jean-Paul Pelissier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal sudah memastikan diri lolos ke babak perempat final. Dia akan ditantang rekan senegaranya David Ferrer di babak 8 besar. Juara delapan kali Prancis Terbuka itu tengah berupaya mencetak sejarah baru yaitu petenis pertama yang bisa juara enam kali beruntun di stadion Rolland Garros.

Ferrer merupakan lawan yang dikalahkan Nadal di final Prancis Terbuka tahun lalu. Petenis 28 tahun itu tidak menemui banyak kesulitan dalam perjalanan menuju babak perempat final. Kemenangan atas Dusan Lajovic di babak 16 besar membuat Nadal mencatat 63 kemenangan dan sekali kalah di Prancis Terbuka.

Namun, Nadal masih dihantui cedera punggung yang dialaminya saat tampil di final Australia Terbuka, Januari lalu.

“Punggung saya sangat tidak bisa diprediksi. Di Australia, saya merasakan sakit di punggung sehingga perlu menjalani perawatan. Di Paris, saya berusaha untuk mengatasi rasa sakit itu. Tetapi, kadang-kadang kondisi itu berubah, saya tidak berbohong,” kata Nadal.

Menghadapi Ferrer, Nadal merasa dirinya tidak akan mudah untuk meraih kemenangan meski rekor pertemuan keduanya masih berpihak kepadanya.

“Masa lalu adalah masa lalu. Saya baru akan memikirkan masa lalu dalam beberapa tahun ke depan setelah berada di Mallorca atau ketika tengah bermain golf,” ujarnya.

Pada pertemuan terakhir di Monte Carlo, Ferrer berhasil mengalahkan Nadal dengan dua set langsung. Meski demikian, Ferrer menilai Nadal tetap sebagai petenis terbaik di dunia.

“Dia adalah petenis nomor satu dunia. Rafael menang di Master di Madrid, lolos ke final di Roma meski kalah dalam pertandingan ketat melawan Djokovic. Rafael selalu menjadi favorit di Prancis Terbuka dan sulit untuk mengalahkannya di Rolland Garros,” ungkapnya. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI