Suara.com - Kepala keluarga pemilik Feri Sewol yang menjadi buronan aparat hukum di Korea Selatan ternyata pernah mengajukan permohonan untuk mendapatkan suaka politik ke sejumlah Kedutaan Besar yang ada di Seoul.
Yoo Byung-Eun (72 tahun) melakukan pendekatan tidak langsung kepada sejumlah kedutaan besar untuk mengajukan suaka politik. Namun, permohonan itu ditolak karena Yoo merupakan tersangka kasus kriminal. Namun tidak disebutkan kedutaan besar mana yang sudah didekati Yoo untuk mendapatkan suaka.
Yoo merupakan kepala keluarga di belakang pemilik perusahaan Chonghaejin Marine Co, yang merupakan operator dari feri Sewol yang tenggelam pada 16 April lalu. Musibah tersebut menewaskan lebih dari 300 penumpang yang sebagian besar adalah pelajar sekolah.
Yoo menjadi target perburuan aparat hukum di Korea Selatan karena tidak memenuhi panggilan untuk diperiksa, bulan lalu. Pihak keamanan telah menawarkan hadiah uang sebesar 500 ribu dolar Amerika bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi seputar keberadaan Yoo.
Yoo akan dimintai keterangan terkait dugaan kelalaian yang berujung pada tenggelamnya kapal feri tersebut. Pihak penyelidik menduga, kapal tersebut tenggelam karena kurangnya standar pengamanan. (AFP/CNA)