Suara.com - Sebanyak 120 orang tewas terbunuh dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dengan pemberontak Muslim Syiah Houthi di Yaman bagian utara, hari Senin (2/6/2014) waktu setempat.
Menurut keterangan wakil gubernur Provinsi Omran, Ahmed al-Bekry, pesawat-pesawat tempur Yaman menggempur kantung-kantung pertahanan pejuang Houthi. Pertempuran yang juga terjadi di darat itu menewaskan 100 pemberontak dan 20 tentara pemerintah.
Pertempuran berakhir Senin sore setelah kedua belah pihak menyepakati gencatan senjata. Hari Selasa (3/6/2014), tidak terjadi pertempuran lanjutan.
Baku tembak kerap terjadi di Omran, tempat bermukimnya milisi Houthi. Milisi suku tersebut ingin menancapkan kuasanya atas kawasan tersebut dan melepaskan diri dari pemerintahan Yaman.
Pasca lengsernya presiden Ali Abdullah Saleh pada tahun 2011, Yaman belum bebas dari rongrongan dari dalam negeri. Selain harus memerangi pemberontak Houthi, pemerintah juga terancam kehadiran kelompok al-Qaeda serta kelompok separatis di selatan negara. (Reuters)