Suara.com - Buyar sudah misi pribadi Ong, warga Seri Begawan, Malaysia. Ternyata alat pembesar penis yang ia pesan lewat online, palsu. Alih-alih pembesar alat vital, ternyata paket yang ia terima hanyalah berisi kaca pembesar.
Karena merasa ditipu, Ong pun mengadukan kasusnya kepada pihak berwajib.
Ketua Biro MCA Pelayanan Publik dan Pengaduan Datuk Seri Michael Chong, Selasa (3/6/2014), mengatakan Ong telah mengeluarkan uang 450 Ringgit Malaysia untuk membeli alat pembesar penis itu.
"Ia terkejut menemukan kaca pembesar di dalam paket yang diterimanya. Instruksi yang datang dengan paket bertuliskan 'jangan gunakan di bawah sinar matahari,'" kata Chong.
Chong mengatakan kepada wartawan bahwa Ong hanyalah salah satu dari banyak orang yang telah menjadi mangsa penipuan online.
"Lelaki dan perempuan sama-sama rentang terhadap penipuan ini. Tiga orang sudah mengalami kerugian 80 ribu Ringgit Malaysia di tahun ini saja," kata Chong.
Chong menjelaskan pelaku penipuan memikat calon korban mereka dengan menjual produk dengan harga murah. (The Star)