Mandor Bangunan Pastikan 18 Pekerja Masih Terjebak Reruntuhan

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 03 Juni 2014 | 14:57 WIB
Mandor Bangunan Pastikan 18 Pekerja Masih Terjebak Reruntuhan
Ilustrasi [shutterstock/think4photop]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya 18 pekerja diduga masih terjebak di dalam rumah toko (ruko) yang ambruk di Jalan Ahmad Yani Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (3/6/2014).

"Diperkirakan masih ada sekitar 18 pekerja yang terjebak di reruntuhan bangunan rumah toko yang ambruk tadi pagi," kata mandor pembangunan Ruko Cendrawasih Permai, Siswanto, saat ditemui di lokasi, Selasa (3/6/2014) siang.

Rumah toko berlantai tiga itu, kata Siswanto, mempekerjakan sebanyak 84 orang yang semuanya berasal dari Pulau Jawa.

Sebanyak 64 orang berhasil selamat pada peristiwa itu, lima orang terluka dan dua orang pekerja yang sempat terjebak di reruntuhan bangunan yang roboh berhasil dievakuasi tim SAR.

"Tidak benar jika ada yang menyebut jumlah pekerja lebih 100 orang. Jadi, saat bangunan itu ambruk, hanya ada 84 pekerja, 64 orang berhasil selamat dan lima orang terluka. Dua pekerja yang sempat terjebak akhirnya berhasil diselamatkan tim SAR. Jadi, saat ini, masih ada 18 orang yang diduga terjebak di reruntuhan gedung itu," katanya.

Salah seorang pekerja yang berhasil selamat, Suyatno, mengaku saat kejadian dia bersama rekan-rekannya masih terlelap tidur.

"Tiba-tiba terdengar suara retakan kemudian gedung di bagian depan ambruk. Saya bersama teman-teman langsung menyelamatkan diri namun sejumlah pekerja yang berada di bagian gedung yang ambruk itu langsung tertimbun," kata Suyatno yang mengaku baru dua minggu bekerja sebagai buruh di ruko yang ambruk tersebut.

Kejadian itu, kata dia, berlangsung sekitar pukul 06.00 Wita, saat sebagian pekerja masih terlelap tidur sementara lainnya sudah siap beraktivitas. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI