Suara.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur mengerahkan 150 personel Brigade Mobil (Brimob) dan Pengendali Massa (Dalmas) untuk membantu mencari dan mengevakuasi korban rumah toko tiga lantai yang runtuh di Kompleks Cenderawasih Permai, Samarinda, Selasa (3/6/2014).
"Polda Kaltim telah mengirimkan 150 personel dari Brimob dan Dalmas dari Balikpapan ke Samarinda untuk membantu evakuasi para korban di ruko yang runtuh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltim, Kombes Pol Fajar Setiawan di Balikpapan, Selasa (3/6/2014).
Selain itu, polisi telah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan A Yani itu dengan memasang garis polisi.
Fajar menambahkan, polisi bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dalam pengadaan peralatan,
"Jumlah pekerja diperkirakan 120 orang yang selamat 65 orang dan yang belum diketahui nasibnya 55 orang masih di reruntuhan dan dua orang sudah berhasil diselamatkan," kata Fajar.
Bangunan ruko yang belum selesai pengerjaannya tersebut berukuran 100 X 25 Meter dengan tiga lantai dengan 17 pintu, runtuh pada Selasa (3/6/2014) sekitar pukul 06.30 Wita.
"Saat kejadian kebanyakan, pekerja masih tidur di lokasi bangunan yang semalam lantai tiganya dicor. Kemungkinan konstruksi bangunan tersebut tidak kuat," kata Fajar.
Ruko Cenderawasih Permai dibangun sejak Desember 2013 oleh CV Abadi di areal kompleks perumahan Cenderawasih Permai di atas lahan 50x100 meter persegi. (Antara)